Akhir Oktober Citilink Buka Rute ke Tiongkok. Citilink Indonesia akan melakukan penerbangan reguler ke Tiongkok pada
akhir Oktober. Citilink berpartner dengan general sales agent (GSA),
yakni Megacap, untuk membuka rute Jakarta–Xiamen, Jakarta–Kunming, dan
Denpasar–Nanjang.
Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo mengatakan, Tiongkok memiliki potensi pasar yang cukup besar bagi maskapai Indonesia.
”Penduduk Tiongkok yang keluar, traveler, itu 98 juta. Di Indonesia baru masuk 1,9 juta atau 2 persen. Nah, ini potensi pasar. Tetapi, pertumbuhan mereka juga besar,” ujar
Hal tersebut juga sejalan dengan target pemerintah yang mencanangkan 20 juta wisatawan asing masuk Indonesia. Tahun lalu Kementerian Pariwisata menargetkan 1,9 juta wisatawan Tiongkok masuk Indonesia. Tahun ini angka tersebut ditargetkan bisa melonjak sebesar 45 persen. ”Jadi, kami mengontribusikan, kalau sehari sekali, ya 180 seat two-way, pulang-pergi,” ujar
Citilink menargetkan load factor dari penerbangan tersebut minimal mencapai 85 persen. Maskapai penerbangan berbiaya hemat tersebut memilih penerbangan ke kota-kota kedua di Tiongkok agar tidak berkompetisi langsung dengan Garuda Indonesia yang telah terbang di kota-kota utama seperti Sanghai.
Untuk tahap kedua, Citilink berencana membuka rute penerbangan ke kota-kota kedua lainnya di Tiongkok pada Januari dan Februari mendatang. Juga, menambahkan rute Manado untuk penerbangan ke Tiongkok.
”Rute baru ini merupakan realisasi dari ekspansi layanan rute internasional di kawasan Asia, selain penerbangan Denpasar–Dili dan Jakarta–Penang,” urainya.
Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo mengatakan, Tiongkok memiliki potensi pasar yang cukup besar bagi maskapai Indonesia.
”Penduduk Tiongkok yang keluar, traveler, itu 98 juta. Di Indonesia baru masuk 1,9 juta atau 2 persen. Nah, ini potensi pasar. Tetapi, pertumbuhan mereka juga besar,” ujar
Hal tersebut juga sejalan dengan target pemerintah yang mencanangkan 20 juta wisatawan asing masuk Indonesia. Tahun lalu Kementerian Pariwisata menargetkan 1,9 juta wisatawan Tiongkok masuk Indonesia. Tahun ini angka tersebut ditargetkan bisa melonjak sebesar 45 persen. ”Jadi, kami mengontribusikan, kalau sehari sekali, ya 180 seat two-way, pulang-pergi,” ujar
Citilink menargetkan load factor dari penerbangan tersebut minimal mencapai 85 persen. Maskapai penerbangan berbiaya hemat tersebut memilih penerbangan ke kota-kota kedua di Tiongkok agar tidak berkompetisi langsung dengan Garuda Indonesia yang telah terbang di kota-kota utama seperti Sanghai.
Untuk tahap kedua, Citilink berencana membuka rute penerbangan ke kota-kota kedua lainnya di Tiongkok pada Januari dan Februari mendatang. Juga, menambahkan rute Manado untuk penerbangan ke Tiongkok.
”Rute baru ini merupakan realisasi dari ekspansi layanan rute internasional di kawasan Asia, selain penerbangan Denpasar–Dili dan Jakarta–Penang,” urainya.
Checking your browser before accessingPlease enable Cookies and reload the page. This process is automatic. Your browser will redirect to your requested content shortly. Please allow up to 5 seconds… |